Debat wa joko tentang pimpinan non muslim

Segala hal yang menyangkut kehidupan politik mungkin sedikit tahu bila kita tanya pada wa joko. Cuma dia mungkin punya pemikiran yang lain dan alasan yang lain juga ketika di tanya kenapa wa joko pilh pimpinan yang non muslim "sampean mau apa kalau seandainya si kafir jadi pemimpin. Mau jadi pemberontak apa mau pindah negara. Kaya imigran imigran dari suriah datang ke negri kita. Atau mau tinggal di hutan jual beli barang pake barter". Kalau menurut saya kata wa joko lagi yang bisa kita lakukan sekarang adalah kita jangan buta pada kenyataan. Kalau kita itu hidup di indonesia yang punya pancasila. Sampean mau ngga jadi anti pancasila. Mungkin perlu di luruskan mengenai pemikiran wa joko ini. Atau perlu di debat. Tapi ketika kita berpikir ulang apa salah ketika sesuatu 

Mengharuskan untuk terima keadaan. Toh emang sudah begini kenyataannya kalian mau apa. 

Kalian hanya ngomong di media sedangkan penguasa media mereka. Itulah wa joko dan dia hanya berpikir nyata dan kita tanggapi mau positip negatip wa joko tetap wa joko. Wa joko ga berubah di telan pimpinan kafir. Dia tetap muslim. Yang penting makmur aman ga ada berita pejabat korup yang bikin telinga gatal sedang dia lagi ga punya bako.