Bangsa, kemana saja kamu ?

Kita dahulu terkenal sebagai bangsa yg berbudaya, beradab, lemah lembut, sangat santun & sopan. 
Entah mengapa belakangan bermertamorphosa menjadi begitu mudah beringas, begitu mudah marah, tersinggung, begitu mudah memukul , menghina bahkan membunuh sesama bangsa kita sendiri. 
Tidak tertutup kemungkinan, ini disebabkan karena makin banyak ketidak adil-an muncul dipermukaan, susahnya mencari mata pencaharian yg layak, mahalnya biaya2 untuk berobat, biaya untuk pendidikan anak sekolah, termasuk sekolah PAUD.  mahalnya harga2 kebutuhan pokok, dll. 
Dilain pihak para pejabat kita mulai dari presiden, menteri, dan jajaran lainnya termasuk para wakil rakyat kita yg terhormat begitu makmurnya tingkat kehidupannya. 
Rumah mewah, mobil mewah, gaji super besar, pendidikan anak di luarnegeri juga pengobatan dilakukan di luar negeri. 

Betapa mereka tidak menghiraukan rakyatnya yg penuh kekurangan, yg hidup jauh dari layak. 

Begitu timpangnya keadaan, sehingga keadilan hanyalah tinggal slogan..... 
Mungkin itulah penyebab terbentuknya masyarakat kita menjadi seperti sekarang....

Seutas tali persaudaraan yang hampir putus. Gotong royong tinggal dongeng pada anak anak. Semangkuk baso sudah kebanyakan saos. Sehingga penyakit menjalar merasuk kesemua kalangan. 

Sekian........, 

Post a Comment