Di antara remang rawan kefakiran hidup di alam dunia. Sukanta hadir membawa diri terhanyut dunia selebrita keluarga. Pelan pelan istriku menyetrika sambil bercerita.
Sukanta sudah jadi bukti perjuangan badan di tenpa hakekat mengabdi pada keluarga sejati. Sukanta adalah proses imajinasi memerdekakan diri dari realita kekuatan hamba yang di adopsi tuan tanah kompeni. Sukanta melawan mumi jasad hidup perjalanan hutang di luar negri.
Hari berganti bulan berlalu. Sukanta sudah lima hari tak kembali kepada isteri. Cincin yang melingkari jadi saksi bumi tetap berputar membawa rejeki yang sulit didapati. Modal awal hanya perjalanan panjang tanpa modifikasi. Menjadi bala bantuan hayalan di saat senja hari. Malam kian cepat datang dia pergi menghampiri nafsu birahi
Tetaplah diam di bukit seluas langit biru. Meraup rugi di hari hari penuh ragu. Sukanta menari menjawab panggilan ratu. Dan sudah pergi bernyanyi bersama para pembasmi serangga. Sudah lewat malam hari. Sukanta masih punya nasi untuk dimakan tanpa lauk dan goreng teri. Tapi cukup untuk membendung lapar menikmati malam dan obrolan tentang pahitnya hidup.
Menjelang malam hari sehabis ajan isya berkumandang. Sukanta di cari penanak nasi. Hingga harus berakhir entah dimana tak di ketahui. Sukanta jadi tersangka ilahar menduga duga.
Post a Comment