hari ini saya harus menulis. ketika badan belum di bersihkan dari kotoran sehari semalam karena sibuk memikirkan laporan dan laporan yang belum sempat dikerjakan. adakalanya pertanyaan dan ucapan jadi bagian obrolan sehari-hari di meja panas. merencanakan dan membuat program yang berlanjut dan berkelanjutan hingga kembali ke mudah-mudahan berjangka panjang. teringat ucapan yang sangat indah di telinga yaitu tentang HARI IBU. bahkan postingan saya di media sosialpun muncul tentang pahlawan POSYANDU yang memang didominasi kader Ibu-ibu, walau ada sebagian remaja yang membantu. di gruop WA seorang yang saya hormati menulis tentang anekdot tapi nyata.
HARI IBU 😍
Anak : " Selamat Hari Ibu" I Love You ---
Ibu. : " preeet Lahhhh"
Anak : Kau Segalanya Ibu
Ibu. : Iya Sagalana Ku Ibu, Nyuci Ku Ibu, Nyetrika Ku Ibu, Ngobehan oge Ku Ibu, Nepika Ngurus Incu Oge Ku Ibu -'-???
Hari Ibu memang aneh.
untuk bisa diperingati tiap tahun. sedangakan sebagai anak tiap hari membutuhkan kasih sayang, ketika kita yang sekarang masih jadi anak atau sudah bersuami. ucapan hari ibu lebih pantas bagi mereka yang ibunya sudah tiada dengan melaksanakan tahlilan atau jiarah kubur, dan kurasa itu lebih pantas di laksanakan
hari semakin siang ada halodo di alam luar rumah. saya masih disini dengan tulisan semeraut dan sporadis. ternyata badan harus mandi bersihkan dari rencana rencana dimalam hari. program program yang bergelantungan di otak kiri dan kanan. dari mulai pariwisata, karang taruna dan seleksi alam yang menguras pikiran dan tenaga tinggal pasrah pada yang maha kuasa. dan bersyukur akan hari esok yang masih misteri.
Post a Comment