Dalam mitodologi Sunda ada dua jenis tumbuhan yang sangat familiar karena banyak manfaat dan fungsinya. Yaitu Aren ( Kawung ) dan Bambu ( Awi ).
Aren dianggap sebagai bapak ( moyang ) tumbuhan sedangkan bambu sebagai ibu ( biang) tumbuhan.
kedua tumbuhan ini hampir wajib ada dalam lingkungan masyarakat sunda dahulu.
karena begitu banyak manfaat dari kedua tumbuhan ini sehingga banyak yang mengantungkan hidupnya dari kedua tumbuhan ini diantaranya dari Aren antara lain kolang kaling, daun kawung untuk memilin tembakau sebelum mereka mengenal papir, sagu hingga bagian luar batangnya dijadikan pegangan perkakas dan bahan bangunan. Akar aren juga seringkali digunakan untuk tetes mata wanita pasca bersalin.
Kearifan seperti ini alangkah baiknya dilestarikan serta dilanjutkan oleh generasi muda sekarang agar harta kekayaan intelektual orang tua kita dahulu tidak punah. harus diterus ajarkan dari generasi kegenerasi.
Karena sesungguhnya sangat banyak kearifan orang tua kita yang berbasis alam. ini merupakan bukti konsep trilogi Tuhan Manusia dan Alam sudah mereka laksanakan sejak dahulu kala.
Semoga kita tidak kehilangan generasi yang mengenal sekaligus melanjutkan kearifan nenek moyangnya.
Dalam dunia pertanian kedua tumbuhan ini pun sangat vital peran dan fungsinya.. daunnya di jadikan campuran pupuk kandang atau dibakar dimana abunya dijadikan pupuk karena merupkan sumber kalium alami. juga tanah dibawah pohon aren dan rumpun bambu dijadikan media tanam yang berpungsi sebagai penghembur tanah. ijuk selain dijadikan sapu, sikat, atap juga bisa dibakar dimana asapnya berfungsi sebagai pengusir serangga. juga seringkali digunakan sebagai pengusir tawon saat akan dipanen madunya.
Selain itu aren dan bambu juga sangat ramah air.
Post a Comment